Ini kali keduanya aku
merasakan hari raya idul adha di negeri 1000 benteng ini. Dan kali ini, aku
bisa merasakan indahnya idul adha bersama keluarga maroko. Walau jauh dari
keluarga, tapi disinilah aku menemukan hal-hal baru. Idul adha di maroko memang
lebih meriah dari pada idul fitri. Bagi mereka, ini lah hari besar umat islam
sebenarnya. Maka, jangan heran kalau 3 hari menjelang idul adha, kita sudah
melihat banyak kendaraan yang berlalu lalang membawa hewan qurban. Dan uniknya,
setiap kepala keluarga seperti di haruskan untuk membeli hewan qurban. Jadi,
orang yang sudah menikah, harus membeli domba untuk istri dan anaknya. Karena hewan
qurban yang paling populer disini adalah domba. Selain dagingnya di makan,
kulitnya bisa di samak, digunakan untuk alas lantai jika musim dingin. Tapi,
jika satu rumah ada beberapa kepala keluarga, biasanya membeli satu ekor sapi. Tak
heran jika ada pengemis yang membeli domba untuk keluarganya. Karena di maroko,
membeli hewan qurban untuk keluarga hukumnya seperti di haruskan.
Begitulah sedikit cerita hari
raya idul adha di negeri 1000 benteng. Inilah indahnya mengenal dan merasakan
perbedaan budaya antar negara.
0 komentar:
Posting Komentar