Mengapa begini kawan? Seharusnya kamu bisa bersyukur dengan apa
yang telah di berikan Sang Maha Kuasa kepadamu. Banyak kelebihan yang aku pun
gak punya,,bahkan aku sendiri tak pernah tau apa kelebihanku. Sejujurnya aku
merasa minder ketika ada di dekatmu. Banyak orang yang sayang padamu, yang aku
pun gag bisa merasakan kasih sayang yang sama sepertimu. Banyak orang yang
begitu nyaman dengan mu, walau sesungguhnya mereka tidak tau apa yang
sebenarnya ada di balik sifat yang kamu yang begitu di kagumi semua orang
terhadapmu. Tak bisa ku nafikan bahwa aku sebenarnya juga bisa lebih baik dari
dirimu. Tapi aku gag bisa nampakin itu semua di depan teman-teman yang lain
nya. Kamu pun hanya bisa mengeluh ketika tak ada lagi orang yang memperhatikanmu.
Sesungguhnya aku selalu memperhatikanmu kawan, apakah kamu tak merasakannya? Karena
tawamu adalah tawaku, air matamu menjadi air mataku juga,,,karena kita satu,
dan untuk selamanya….
Rabu, 20 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
ih....
buat capa hayo kie?
hihihihhiih
ada deh tyk,,,,,
hahahhha...:D:D
wah minder wonge naliko moco iku pastine
minder gimana yaaa?
Posting Komentar