Setelah membaca beberapa blog-blog yang ada pada mbah
google, dan mulai observasi terhadap teman-teman di sekitarku (gayanya
selangit…hehe), kepribadian manusia memang bisa di kelompokan menjadi empat.
Yaitu, sanguinis, koleris, plegmatis, dan
melankolis,,,,
Ø 1.
Sanguinis
Orang yang mempunyai sifat sanguinis cenderung ingin di
senangi oranglain dan populer. Hidupnya
suka gag teratur, jika diberi sebuah pekerjaan, dia akan terlihat sangat
antusias, tetapi itu hanya sekejap saja, karena dia akan menunda-nunda
pekerjaan tersebut atau malah terlupakan begitu saja. Kelebihan pada diri
sanguinis diantara nya adalah suka bicara, antusias, mudah berteman, mudah
memaafkan orang. Dan kelemahan diantara nya adalah membesar-besarkan suatu hal, suara dabn
tertawa yang keras, egois, prioritas
kerja kacau.
Ø 2.
Koleris
Koleris cenderung suka memerintah orang lain, dan tidak
mau mengalah. Orang yang memiliki sifat koleris, biasanya gag begitu
punya banyak teman. Dia juga tidak akan pernah menyerah sebelum hasil yang dia
inginkan tercapai. Kelebihan sang koleris di antara nya adalah aktive, sangat
memerlukan perubahan, berkemauan keras dalam mencapai target yang dia inginkan,
praktis, bergerak cepat tanpa di perintah,
mempunyai visi tetap. Dan beberapa kelemahan diantara nya adalah, tidak
sabar, cepat marah, senang memerintah, keputusan tergesa-gesa, suka memerintah,
gila kerja, sulit meminta maaf.
Ø 3.
Plegmatis
Plegmatis adalah sifat yang tak suka konflik atau lebih
sering mengalah, maka dari itu, dia suka melakukan apa saja walau dia tidak
suka. Dia rela sakit atau rugi sedikit
agar tidak adanya masalah atau pertengkaran. Sang plegmatis biasanya cenderung
pendiam dan kalem, dan juga dia senang menjadi pendengar setia. Tetapi,
biasanya akan menjadi serba salah jika berurusan dengan si plegmatis . Kelebihan
plegmatis diantara nya adalah mudah bergaul, pendengar setia, teguh, santai,
tenang, tidak banyak bicara, tidak suka menyinggung perasaan, penengah masalah
yang baik, humoris, sering meyembunyikan emosi, serta mudah rukun dan damai.
Dan kelemahan plegmatis diantara adalah, suka takut dan khawatir, keras kepala,
sulit kompromi, suka menggantungkan masalah, menghindari konflik, terlalu pemalu
dan pendiam, serta tidak senang di desak.
Ø 4.
Melankolis
Sang melankolis banyak bertentangan dengan sifat
sanguinis. Orang yang mempunyai sifat melankolis cenderung teratur, rapi,
terjadwal,dan tersusun sesuai rencana. Jika di dalam sebuah diskusi, maka dia
akan lebih suka menganalisa daripada mendominasi pembicaraan. Sang melankolis
akan cenderung ingin selalu teratur dan sempurna. Kelebihan melankolis diantara
nya adalah, penuh pikiran, kreatif, sensitif, idealis, perfeksionis, puas di
belakang layar, setia, dan sangat memperhatikan orang lain. Akan tetapi,
kekurangan diantaranya adalah, melihat masalah di sisi negative, sering murung
dan tertekan, mengingat yang negative dari sifat seseorang, mudah merasa
bersalah, sensitif tentang kritik yang diberikan terhadapnya, sulit
mengungkapkan perasaan, serta sulit bersosialisasi.
Dan ada beberapa sifat kombinasi lho,,,,,,,
- KOLERIS-SANGUINIS
Artinya kedua watak itu dominan sekali dalam mempengaruhi cara
kerja dan pola hubungannya dengan orang lain. Di sekitar kita banyak sekali
orang-orang koleris-sanguinis ini. Ia suka mengatur orang, tetapi juga senang
bicara (dan mudah juga jadi pelupa).
- KOLERIs-MELANKOLIS
Mungkin anda akan kurang suka bergaul dengan dia. Bicaranya
dingin, kalem, baku, suka mengatur, tak mau kalah dan terasa kadang menyakitkan
(walaupun sebetulnya ia tidak bermaksud begitu). Setiap jawaban anda selalu ia
kejar sampai mendalam, sebab ia perfeksionis, tahu detail dan agak dingin.
Menghadapi orang koleris-melankolis, anda harus fahami saja
sifatnya yang memang `begitu’ dan tingkatkan kesabaran anda. Yang penting
sekarang anda tahu, bahwa ia sebetulnya juga baik, namun tampak di permukaan
kadang kurang simpatik, itu saja.
PLEGMATIS-MELANKOLIS
Pembawaannya diam, tenang, tapi ingat semua yang anda katakan,
akan ia pikirkan, ia analisa. Lalu saat mengambil keputusan pastilah
keputusannya berdasarkan perenungan yang mendalam dan ia pikirkan
matang-matang.
Banyak lagi tentunya kombinasi-kombinasi yang ada pada tiap
manusia, tetapi yang penting adalah bagaimana memanfaatkannya dalam berbagai
aktivitas hidup kita. Jika suami-istri saling mengerti sifat dan watak ini,
mereka akan cenderung berusaha `memaafkan’ pasangannya. Lalu berusaha untuk
menyikapinya secara bijaksana.
Dalam penerimaan pegawai untuk bidang-bidang yang membutuhkan
tingkat ketelitian dan keteraturan yang tinggi, tempatkanlah orang-orang yang
melankolis (yang sempurna). Untuk bagian promosi, iklan, resepsionis, MC,
humas, wiraniaga, tentu tempatkanlah orang-orang sanguinis. Jangan posisikan
orang-orang plegmatis di bagian penagihan ataupun penjualan, maka hasilnya
pasti akan amat mengecewakan.
Manusia memang amat beragam. Muncul sedikit tanda tanya,
diantara semua watak itu, mana yang paling baik?Jawabannya, menurut Florence,
tak ada yang paling baik. Semuanya baik dan masing-masing pmempunyai kekuatan
dan kelemaan tersendiri. Tanpa orang sanguinis, dunia ini akan terasa sepi.
Tanpa orang melankoli, mungkin tak ada kemajuan di bidang riset, keilmuan dan
budaya. Tanpa orang koleris, dunia ini akan berantakan tanpa arah dan tujuan.
Tanpa orang plegmatis, tiada orang bijak yang mampu mendamaikan dunia.
So…termasuk yang manakah kamu..?^^
0 komentar:
Posting Komentar